Sebelum memutuskan untuk membeli, kamu perlu mengetahui cara instalasi mesin es kristal terlebih dahulu. Upaya ini dilakukan agar mesin yang digunakan bisa bekerja secara optimal dan hasil es bisa lebih maksimal.
Tidak hanya itu, bagi kamu yang pemula juga perlu mempelajari terkait cara kerja dari mesin ini. Dengan upaya itu kamu bisa mengetahui bagaimana cara mengoperasikan dan memaksimalkan mesin itu dengan baik.
Cara Instalasi Mesin Es Kristal Terbaru
Bagi kamu yang masih pemula maka perlu memahami instalasi mesin es kristal dan berikut ulasannya:
Siapkan Selang
Untuk proses instalasi di mesin es kristal, kamu perlu menyiapkan 3 selang. Ketiga selang tersebut adalah selang water inlet, water outlet dan selang pembuangan. Umumnya ketiga selang ini didapatkan saat proses pembelian mesin yang masih baru.
Pastikan selang yang digunakan tidak mengalami kebocoran dan semua bagian berfungsi dengan baik. Untuk itu, periksa setiap selang sebelum digunakan agar proses pembuatan es batu bisa berjalan lancar.
Memasang Selang
Ketika pengecekan sudah dilakukan, kamu bisa mulai memasang selang sesuai unitnya. Untuk selang inlet ini bisa dipasang di unit bagian atas karena fungsinya untuk menarik air ke dalam mesin.
Selain itu ada juga selang outlet dan selang pembuangan yang dipasangkan di colokan tengah dan di bagian akhir. Fungsi dari kedua selang ini untuk proses pembuangan air dari mesin ke tempat yang sudah disediakan.
Memasang Filter
Selang yang sudah terpasang itu nantinya tinggal kamu sambungkan lagi dengan filter air. Fungsi dari alat tersebut adalah untuk melakukan filterisasi air yang akan masuk ke dalam mesin.
Dengan cara ini maka air yang masuk ke unit sudah benar-benar bersih dan hasil esnya juga lebih maksimal. Tidak hanya itu, dengan adanya alat tersebut juga bisa membuat es tidak bercampur dengan debu atau kotoran lainnya. Jika semua sudah terpasang maka kamu bisa mulai menghidupkan mesin es kristal.
Pengisian Air
Ketika mesin sudah dihidupkan maka mesin akan mulai menyedot air dari sumbernya. Pada tahapan ini juga sebagai bagian awal akan proses pendinginan hingga air tersebut berubah menjadi es kristal.
Untuk proses pendingin di dalam mesin ini membutuhkan waktu kurang lebih 20-30 menit. Namun, pada pemakaian yang selanjutnya waktunya bisa lebih cepat sekitar 15 menitan saja.
Pembentukan Es
Dari air yang sudah mengalir itu nantinya akan dimulai adanya proses pengerasan. Setelah itu, es juga akan mulai terbentuk dan akan langsung jatuh di wadah atau Bin yang sudah disiapkan.
Setting Ketebalan Es
Untuk bagian setting ketebalan ini sebenarnya setiap mesin ada sedikit perbedaan. Misalnya, pengaturan ketebalan bisa dengan menekan tombol tertentu atau memutar baut yang tersedia.
Khusus untuk merek yang Ice maker AC-500 itu memakai fitur memutar baut. Jadi untuk menebalkan es yang akan terbentuk, bautnya bisa diputar dengan menggunakan obeng.
Lalu, mesin yang sudah jadi ini nantinya juga memiliki dimensi yang berbeda. Untuk jenis mesin ini, umumnya memiliki dimensi 23 x 23 x 23 mm. Jika dilakukan penebalan, dimensinya akan tetap tetapi tebalnya esnya saja yang berubah.
Cara Kerja Mesin Es Kristal
Bagi kamu yang baru pertama kali menggunakan mesin ini maka perlu dipahami akan cara kerja uni tersebut, berikut tutorialnya:
Gas Freon Masuk ke Kompresor
Mesin ini bekerja dengan diawali dari gas freon dingin yang masuk ke akumulator lalu ke kompresor. Di dalam alat inilah nantinya gas freon yang awalnya bertekanan rendah diubah menjadi tekanan tinggi (panas).
Setelah itu, cairan ini disalurkan ke separator (pemisah oli) dan diteruskan ke komponen kondensor. Di dalam kondensor ini nantinya gas tersebut akan dilakukan proses kondensasi (perubahan gas menjadi cair). Cairan yang dihasilkan dari alat ini juga memiliki tekanan tinggi (panas).
Merubah Cairan Bertekanan Tinggi ke Rendah
Dalam proses perubahan tekanan ini sebelumnya diawali dengan masuknya cairan freon panas ke receiver tank. Selanjutnya, cairan itu akan terus mengalir ke filter drier. Dari proses tersebut, cairan yang bertekanan panas itu berubah menjadi gas freon panas dan cairannya berapa di posisi bawah.
Dengan perpindahan posisi, cairan ini berlanjut menuju ke ruang pencairan ke katup ekspansi. Di dalam tempat itu, cairan freon yang awalnya bertekanan tinggi akan diubah lagi menjadi tekanan rendah.
Cairan yang tekanannya sudah diubah itu kemudian dimasukkan ke dalam rongga tabung evaporator. Proses perpindahannya lewat pipa-pipa stainless di dalam siklus pembekuan.
Di dalam pipa itu, cairan freon langsung membanjiri setiap sekat dengan volume 80%. Proses seperti ini sering disebut sebagai bagian dari penerapan teknologi Flow Dive.
Pembekuan Es Batu
Untuk proses pembekuan di dalam mesin ini berasal dari air bahan baku di dalam tangki. Air itu akan terus dipompa lalu dialirkan ke evaporator melalui pipa-pipa stainless. Pada proses ini, air mengalir ke semua permukaan di dalam setiap pipa stainless.
Untuk pipa stainless ini memang dikhususkan untuk proses pencetakan es tube. Setelah itu, air tersebut akan menuju ke tangki penampungan atau di bagian sirkulasi terus.
Proses Pendinginan
Pada tahap ini berada pada cairan freon yang sudah diubah menjadi dingin di evaporator. Di tempat tersebut, cairan ini akan menyerap panas dari air bahan baku yang sebelumnya sudah di sirkulasi lewat pipa stainless.
Dalam proses ini, cairan freon yang bertekanan rendah akan diubah menjadi gas freon bertekanan rendah juga. Selama proses ini, volume cairan freon dingin ini akan berkurang sedikit demi sedikit.
Panen Es Batu
Setelah proses di atas selesai maka air yang ada di pipa stainless akan membeku dan menjadi es batu. Pada tahap ini, gas freon dengan tekanan panas akan disalurkan ke rongga evaporator (tempat gas freon bertekanan rendah).
Di dalam evaporator ini lalu proses pencetakan es batu kristal dilakukan dengan ciri khasnya bolong di bagian tengah. Selama proses ini, es batu yang awalnya menempel pada pipa akan langsung berjatuhan ke bawah dan proses ini disebut defrost.
Dari setiap es batu yang jatuh akan dipotong terlebih dahulu dengan pisau pemotong. Letak dari pisau tersebut ada di bawah tabung evaporator (tempat cetak es batu).
Sehingga, saat es batu jatuh maka akan langsung dipotong dengan panjang tidak lebih dari 50 mm. Es yang sudah dipotong itu nantinya akan keluar dari lubang keluarnya es.
Jadi cara instalasi mesin es kristal diawali dengan memasang selang. Setelah itu, mesin akan melakukan pengisian air dan dilanjutkan dengan pembentukan es. Setelah esnya jadi, kamu bisa mengatur ketebalan dari es tersebut lewat tombol atau pengaturan lainnya.
Related Posts
Peluang Bisnis Es Batu Kristal: Modal, Produksi, dan Keuntungan yang Menjanjikan
Bisnis es batu kristal kini semakin diminati dan dianggap sebagai usaha yang menguntungkan. Dengan harga jual komersial sekitar Rp3.000 hingga Rp4.000 per kilogram, es batu kristal banyak dicari di berbagai...