Cara Mengawetkan Ikan dengan Es Batu untuk Rumah Tangga
Ikan yang sudah ditangkap dan mati akan cepat sekali membusuk. Ikan yang busuk berbahaya bagi kesehatan bila dikonsumsi. Agar layak dikonsumsi ikan harus diawetkan. Cara mengawetkan ikan dengan es batu adalah suatu cara yang paling sering dilakukan oleh para nelayan maupun ibu rumah tangga.
Pengawetan dengan es batu termasuk cara alami yang baik dibandingkan pemakaian bahan kimia. Berikut sekilas beberapa cara mengawetkan ikan secara alami agar tidak berbahaya saat dikonsumsi. Selanjutnya akan dibahas langkah-langkah mengawetkan ikan dengan cara menurunkan suhu ikan dengan es batu.
A. Berbagai Macam Cara Pengawetan Ikan
Ada banyak cara untuk mengawetkan ikan tanpa bahan kimia yang berbahaya. Salah satunya dengan memakai es batu. Berikut sekilas tentang beberapa cara pengawetan itu:
1. Penggaraman dan Pengeringan
Pengawetan ikan dengan garam memakai prinsip osmosis untuk menyerap air pada ikan agar mikroba, jamur dan bakteri tidak bisa bertumbuh. Seluruh bagian ikan ditutup dengan garam lalu dikeringkan di bawah sinar matahari. Hasilnya ikan bisa bertahan beberapa minggu. Tidak berbeda dengan penggaraman, cara pengawetan dengan pengeringan juga digunakan untuk mengurangi kadar air dalam tubuh ikan.
2. Pendinginan
Teknik pendinginan termasuk cara mengawetkan ikan dengan es batu. Di zaman modern ini dipakai freezer atau kulkas supaya air di dalam ikan menjadi beku dan bakteri pembusuk tidak bisa tumbuh di sana. Seluruh mikroorganisme memang tidak bisa tumbuh di suhu rendah. Selain es batu dan es kering bisa digunakan obat pendingin freon dan amonia.
Cara kerja bahan pendingin itu ialah menurunkan suhu dari ikan maupun tempat penyimpanannya. Diantara beberapa bahan pendingin itu, es batu adalah sarana pendingin yang terbaik karena selain alami es batu dapat mereduksi suhu tubuh ikan secara cepat tanpa mempengaruhi kualitas ikan dengan biaya yang lebih murah dibanding jika memakai sarana pendingin lainnya.
3. Pengalengan dan Penyinaran
Cara pengalengan diterapkan pada industri modern sebagai alternatif cara mengawetkan ikan dengan es batu. Supaya awet, kemasan kaleng ikan harus steril serta hampa udara sehingga mikroorganisme tidak dapat hidup di kaleng. Tetapi kaleng harus dijaga kondisinya agar tidak rusak.
Selain teknik pengalengan ada teknik baru yaitu dengan penyinaran dengan sinar gamma atau ultra violet untuk membunuh bakteri. Alat penyinaran mahal tetapi kemasan ikan supaya steril dan lebih awet.
4. Pengasapan
Selain cara mengawetkan ikan dengan es batu, orang memanfaatkan kandungan fenol pada asap untuk mematikan mikroorganisme. Teknik ini harus memperhatikan jenis bahan bakar, kayu untuk membakar dan teknik pembakaran mesti diperhatikan. Beberapa bahan seperti ampas tebu dipakai agar ikan tidak berbau sangit. Bisa juga dipakai teknik lain seperti pemakaian cuka untuk membuat ikan awet.
B. Langkah-langkah Mengawetkan Ikan dengan Es Batu
Pada di suhu ruang, ikan mengalami pembusukan. Tiap kenaikan suhu 5°C, kecepatan pembusukan bisa meningkat dua kali lipat. Sering dilihat di supermarket ikan yang berada di atas tumpukan es batu. Ini teknik pengawetan yang sudah dilakukan sejak lama oleh para nelayan dan masyarakat modern karena mudah dan murah. Konsep pendinginan dengan es batu juga diterapkan di freezer.
Freezer dan kulkas memakai aliran udara dingin sebagai refrigerant untuk membuat beku ikan. Alat ini memakai pendingin berupa rak yang disusun horizontal. Pembekuan ikan dengan es batu dilakukan dengan menata ikan secara teratur di rak horizontal itu dan udara dingin dengan cepat dialirkan guna membekukan ikan tersebut. Berikut cara mengawetkan ikan dengan es batu secara lebih terperinci:
1. Memilih Ikan yang Berkualitas Baik
Cara mengawetkan ikan dengan es batu dimulai saat membeli ikan. Pilihlah ikan dengan kualitas yang baik supaya ikan tidak cepat busuk. Ciri-ciri ikan dengan kualitas baik mata ikan jernih, baunya air laut, tidak berbau amis, insang berwarna merah cerah, warna ikan terang dan dagingnya terasa kenyal. Perhatikan hal ini agar ikan yang disimpan tidak dalam keadaan busuk.
2. Mencuci Ikan Sampai Bersih
Cucilah ikan yang sudah dibeli dengan air bersih. Lalu buang sisik ikan, juga lendir, isi perut dan insang ikan. Bagian-bagian yang dibuang itu adalah bagian-bagian ikan yang cepat membusuk. Supaya ikan tidak berbau amis, beri pengawet alami berupa air garam ataupun perasan air jeruk nipis sebelum disimpan pada wadah yang tertutup.
3. Menyimpan pada Wadah yang Tertutup
Menyimpan ikan dalam sebuah wadah tertutup rapat dimaksudkan agar bau ikan tak menyebar saat disimpan di dalam kotak berisi es batu atau dalam lemari es. Bagian dari cara mengawetkan ikan dengan es batu ini bisa memakai kotak makanan plastik yang tertutup rapat atau wadah dari bahan lain yang cukup kuat. Yang penting wadah itu harus tertutup rapat.
4. Memasukkan Ke Dalam Kulkas atau Kotak dengan Es Batu
Simpanlah ikan yang berada di wadah tertutup tadi bersama balok es. Seperti diketahui balok es bisa menghambat proses pembusukan ikan serta menjaga khasiat kandungan ikan pada saat yang sama. Di zaman sekarang banyak ibu rumah tangga menggunakan freezer atau kulkas, bukan balok es lagi. Kesegaran ikan yang sudah dicuci bersih itu akan tetap terjaga berhari-hari, asalkan ikan tetap berada dalam freezer.
Prinsip cara mengawetkan ikan dengan es batu adalah suatu proses reduksi atau pemindah panas dari tubuh ikan pada es batu. Di kulkas terjadi penurunan suhu kulkas tersebut bersama isi kulkas supaya lebih dingin dari suhu luar ruangan dengan obat pendingin (refrigerant).
Freezer membekukan ikan dengan lambat di suhu minus dua puluh lima derajat Celcius. Agar proses pembekuan terjadi lebih cepat, pada freezer dipasang satu kipas angin untuk menyebarkan aliran udara dingin secara rata di seluruh tempat ikan disimpan.
3. Menjauhkan Ikan yang Diawetkan dari Bahan Makanan Lain
Untuk menyimpan ikan di tumpukan es batu atau kulkas, sebaiknya diingat dua hal utama. Cara mengawetkan ikan dengan es batu ini mesti memisahkan ikan dari bahan makanan yang lain. Ini dilakukan supaya cita rasa makanan lain tidak dikontaminasi oleh bau ikan yang amis.
Hal yang kedua, pisahkan ikan dari bahan makanan lain yang baunya menyengat. Tujuannya supaya ikan tak terpengaruh oleh bau makanan yang lain yang menyengat itu. Bau makanan lain yang menyengat ataupun bau amis ikan bisa membuat aroma makanan berubah saat dikonsumsi. Perlu diingat jika sudah dijauhkan dari es batu, ikan sebaiknya cepat dimasak dan dikonsumsi.
Itu tadi cara mengawetkan ikan dengan es batu yang bisa dikerjakan oleh para mama rumah tangga tanpa kesulitan. Jika ada ibu yang ingin membumbui ikan sebelum menyimpannya di balok es atau kulkas, itu bisa dilakukan. Bahkan bila dibumbui sebelum disimpan dengan es batu, bumbu itu akan meresap dan cita rasa masakan ikan akan lebih enak.