Salah satu mesin pendingin yang paling banyak digunakan untuk membuat es adalah mesin es kristal. Karena banyak yang menggunakan mesin ini, akhirnya banyak yang penasaran tentang bagaimana cara kerja mesin es kristal.
Bagi yang juga penasaran tentang bagaimana mesin ini bekerja dalam membuat sebuah es, maka di sini akan dibahas. Dari mulai proses pendinginan, sampai proses es batu dipanen semuanya akan dibahas di sini.
Proses Pendinginan Pertama
Jadi cara kerja mesin es kristal ini yang pertama adalah proses pendinginan dengan menukar gas yang ada di Freon. Gas yang bertekanan rendah, menjadi tinggi dengan tujuan untuk mendinginkan udara yang ada di sekitarnya.
Baca Juga: Rekomendasi Mesin Es Kristal Terbaik dan Berkualitas
1. Pertukaran Tekanan Gas Freon
Proses ini terjadi di dalam kompresor dimana gas Freon yang bertekanan rendah, akan dikompresi oleh kompresor sehingga menjadi gas Freon panas (tekanan tinggi). Selanjutnya gas ini akan disalurkan ke komponen selanjutnya.
Proses pemisahan oli atau separator ini akan membawa gas Freon yang sudah terkompresi ke kondensor. Nantinya pada komponen tersebutlah gas ini akan mengalami proses selanjutnya sebagai bagian dari proses pendinginan.
2. Kondensasi Freon
Jadi dari proses pemisahan tadi, Freon ini akan dibawa menuju ke kondensor. Tujuannya adalah mengubah gas tersebut dengan proses kondensasi, sehingga proses pendinginan udara di sekitarnya dapat berjalan.
Di sini proses kondensasi adalah proses dimana gas Freon panas akan berubah dari gas ke cair (terkondensasi). Jadi nanti hasilnya adalah Freon dengan bentuk cairan yang sudah memiliki suhu tinggi.
3. Cairan Freon ke Tangki Penerima
Cairan Freon yang memiliki suhu panas ini kemudian akan mengalir melewati akumulator dan selanjutnya menuju ke tangi penerima (receiver tank). Tangki penerima ini memang memiliki fungsi untuk menampun Freon yang memiliki suhu panas tersebut.
Nantinya cairan Freon panas dari tangki penerima ini akan mengalir melalui filter drier serta solenoid volve 1. Pada saat proses ini juga akan ada cairan Freon panas yang kembali berubah menjadi bentuk awalnya yakni gas Freon panas.
4. Menuju ke Ruang Pencairan Tabung
Ketika sudah melalui proses tersebut, maka selanjutnya adalah perpindahan dari solenoid valve 1 ke ruang pencairan dari tabung evaporator. Kemudian menuju ke katup ekspansi (expansion valve) untuk proses selanjutnya.
Pada katup ini, cairan Freon tadi akan kembali diubah menjadi cairan Freon dingin (bertekanan rendah). Cairan dingin ini juga masuk ke dalam tangki penerima, tetapi tidak sampai masuk secara keseluruhan karena sudah solenoid valve satu yang menghadangnya.
5. Masuk ke Pipa Evaporator
Dari katup tersebut cairan Freon dingin akan masuk ke dalam rongga tabung evaporator yang ada diantara pipa-pipa stainless selama proses pembekuan. Selanjutnya cairan ini akan membanjiri area sekat pipa.
Letak area sikat pipa ini adalah di dalam tabung evaporator, jadi 80% dari volume tabung evaporator. Biasa juga disebut dengan teknologi flow dive yang merupakan salah satu teknologi mutakhir dari mesin es kristal ini.
Proses Pembentukan Es Batu dan Pendinginan Kedua
Saat proses pendinginan tersebut terjadi, di tempat yang lainnya ada proses yang terjadi yakni proses pembentukan es batu. Selanjutnya setelah proses pembentukan es batu ini, maka akan ada proses pendinginan kedua.
1. Air Dipompa
Jadi pada proses ini air bahan baku yang ada di dalam tangki penampung bawah akan dipompa, dan kemudian air tersebut akan dialirkan ke evaporator. Nantinya air ini ajan menuju pipa-pipa stainless, pipa inilah yang berfungsi sebagai cetakan es batu.
Jadi cara kerja mesin es kristal ini akan membuat air menuju ke bawah atau kembali ke tangki penampungan. Di dalam pipa tersebut ada alat yang berfungsi sebagai distributor untuk meratakan aliran air yang ada di dalam pipa tersebut.
2. Freon Menyerap Panas
Kembali ke proses pendinginan, jadi nantinya cairan Freon dingin yang ada di dalam evaporator tersebut akan menyerap panas dari air yang ada di pipa. Jadi itulah mengapa air yang tadinya bersuhu hangat bisa menjadi dingin.
Pada proses ini Freon dingin yang tadinya berbentuk cairan berubah menjadi gas yang memiliki suhu dingin. Selain itu selama proses pendinginan juga cairan Freon ini tidak semuanya menjadi gas, karena ada beberapa juga yang berkurang.
Pengambilan Es Batu Kristal
Karena es batu kristal ini sudah mengalami pembekuan, maka cara kerja mesin es kristal yang terakhir adalah mengambil es yang sudah jadi tersebut. Tentunya hal ini tidak dapat dilakukan secara sembarangan, karena masih ada beberapa proses yang harus dilalui diantaranya:
1. Air di Dalam Pipa Stainless Membeku Sempurna
Jadi ketika proses pembekuan selesai, maka air yang tadi di dalam pipa akan membeku sempurna membentuk es batu. Selanjutnya gas Freon yang bertekanan tinggi yang ada di tangki penerima akan disalurkan ke dalam rongga evaporator.
Di dalam situlah terdapat gas Freon yang memiliki tekanan rendah (dingin). Pada proses ini pencetakan es batu dilakukan dengan sempurna untuk membentuk es kristal yang sesuai dengan keinginan dan pastinya tidak mudah hancur.
2. Defrost
Bisa dikatakan kalau diantara proses yang lainnya, proses inilah yang paling menarik. Karena nantinya pada proses inilah es batu yang tadinya menempel di dinding-dinding pipa stainless akan berguguran jatuh ke bawah.
Es batu tersebut akan lepas dari pipa, dan proses ini sering disebut sebagai defrost. Jadi pengguna mesin es kristal ini tidak perlu bingung bagaimana cara mengambil es batunya, karena es batu ini akan secara otomatis berjatuhan ke bawah sehingga mudah untuk diambil.
3. Pemotongan Es Batu
Terakhir adalah es batu yang berguguran ke bawah tersebut akan dipotong menggunakan pisau pemotong. Letak pisau pemotong tersebut adalah tempat di bawah mesin pencetak es batu (tabung evaporator) dengan ukuran yang selama ini beredar di pasaran.
Ukuran tersebut adalah 50 mm, dan tidak lebih dari ukuran tersebut yang nantinya akan keluar dari lubang es. Proses ini sering juga disebut sebagai proses pane es batu kristal, karena pengguna hanya tinggal mengambil es batu yang sudah jadi.
Setelah es batu kristal ini keluar, tentunya proses yang terjadi di dalam mesin tidak akan berhenti begitu saja. Jadi nantinya air bahan baku yang ada di dalam kotak akan kembali dipompa menuju ke pipa-pipa stainless yang ada di dalam evaporator tadi.
Siklus ini tidak akan pernah berhenti, dan akan terus berlangsung seperti itu sampai nanti air kembali berubah menjadi es batu. Kemudian es batu tersebut akan kembali dipanen, begitulah siklus cara kerja mesin es kristal ini yang tidak pernah berhenti.
Baca Juga: Harga Mesin Es Kristal Terbaru 2021
Jadi ternyata cara kerja mesin es kristal ini dapat dibilang unik, karena proses yang lumayan panjang dari pertukaran udara sampai air berubah menjadi es batu. Semuanya harus berjalan dengan baik supaya es batu kristal ini dapat terbentuk dengan sempurna.